Skip to main content

BERPIKIR KOMPUTASIONAL


Disjungsi 

Dua kalimat deklaratif yang dihubungkan dengan kata hubung “atau” dan ditulis “∨” disebut disjungsi. 

Untuk menentukan tabel kebenaran dari disjungsi, lakukan cara yang sama seperti membuat tabel 

kebenaran konjungsi. 

Misalkan tersedia data sebagai berikut : 

p : Tahun 2000 adalah tahun kabisat (habis dibagi 4). 

q : Bulan Februari di tahun 2020 memiliki 29 hari. 

Apabila pernyataan diatas di-negasi-kan, maka akan terbentuk kalimat sebagai berikut: 

~p: Tahun 2020 bukan tahun kabisat. 

~q: Bulan Februari di tahun 2020 memiliki 28 hari. 

Dari pernyataan diatas, dapat dibentuk kalimat konjungsi sebagai berikut : 

1. Tahun 2020 adalah tahun kabisat dan memiliki 29 hari di bulan februari. Bernilai benar 

2. Tahun 2020 bukan tahun kabisat dan memiliki 29 hari di bulan februari. Bernilai salah 

3. Tahun 2020 bukan tahun kabisat dan memiliki 28 hari di bulan februari. Bernilai salah 


Perhatikan contoh kalimat negasi (ingkaran): 

1. Perhatikan informasi berikut: 

A : 5 * 5 = 25 (benar) 

B : 25 adalah bilangan ganjil (benar) 

Tentukan nilai disjungsi dan nilai kebenaranya 

A Ú B : 5 * 5 = 25 atau 25 adalah bilangan ganjil (benar) 

2. Perhatikan informasi berikut: 

A : Kucing adalah hewan mamalia (benar) 

B : Kucing merupakan hewan karnivora (benar) 

A Ú B : Kucing adalah hewan menyusui atau hewan karnivora (benar) 


Implikasi 

Pernyataan majemuk yang dibentuk oleh kata hubung “jika … maka …” disebut implikasi dengan simbol 

 Untuk menentukan nilai tabel kebenarannya, perhatikan gambar berikut. Misal jika ismah lulus ujian, 

maka ia akan memberikan uang kepada adiknya. 

Misalnya: 

A : Ismah lulus ujian. 

B : Ismah memberikan uang kepada adiknya. 

Sekarang kita tentukan negasi dari p dan q sebagai berikut. 

~A : Ismah tidak lulus ujian. 

~B : Ismah tidak memberikan uang kepada adiknya. 

Dari pernyataan di atas, dapat dibuat hubungan implikasi sebagai berikut. 

1. Jika Ismah lulus ujian, maka ia akan memberikan uang kepada adiknya. 

(kalimat ini bernilai benar karena Ismah menepati janji)

2. Jika Ismah lulus ujian, maka ia tidak memberikan uang kepada adiknya. 

(kalimat ini salah karena Ismah tidak menepati janji) 

3. Jika Ismah tidak lulus ujian, maka ia memberikan uang kepada adiknya. 

(kalimat ini bernilai benar karena meskipun janjinya gugur dia tetap memberikan uang kepada 

adiknya) 

4. Jika Ismah tidak lulus ujian, maka ia tidak memberikan uang kepada adiknya. 

(kalimat ini bernilai benar karena Ismah bebas dari janjinya) 


Contoh implikasi : 

1. Tentukan nilai kebenaran dari implikasi dua pernyataan berikut! 

p : Semua orang akan mengalami masa tua 

q : Semua orang akan meninggal dunia 

Jawab 

p ® q : Jika semua orang mengalami masa tua, maka kelak akan meninggal dunia (benar) 

2. Tentukan nilai kebenaran dari implikasi dua pernyataan berikut! 

p : 15 / 2 = 7 (benar) 

q : 7 adalah bilangan ganjil (benar) 

Jawab 

p ® q : Jika 15 / 2 = 7, maka 7 adalah bilangan ganjil (benar) 



Comments

Popular posts from this blog

Jenis-jenis foto Fotografi

 Jenis-jenis foto Kategori-kategori tersebut diatas dapat di breakdown lagi kedalam jenis-jenis foto, bertujuan untuk memperkenalkan beberapa jenis foto sebagai referensi lebih jauh lagi dalam memperdalam pengetahuan dunia fotografi. Jenis-jenis foto disini hanya sebagai pengelompokan secara garis besar, yang membantu mempermudah kita dalam memahami sebuah karya fotografi, dan ini bukan sebagai penggolongan yang paten untuk menghasilkan karya foto.  a. Foto Manusia  Foto manusia adalah semua foto yang obyek utamanya manusia, baik anak-anak sampai orang tua, muda maupun tua. Unsur utama dalam foto ini adalah manusia, yang dapat menawarkan nilai dan daya tarik untuk divisualisasikan. Foto ini dibagi lagi menjadi beberapa kategori yaitu :  ❖ Portrait  Portrait adalah foto yang menampilkan ekspresi dan karakter manusia dalam kesehariannya. Karakter manusia yang berbeda-beda akan menawarkan image tersendiri dalam membuat foto portrait. Tantangan dalam membuat foto portrait adalah dapat mena

Edmodo sebagai Social Learning Network (SLN)

Edmodo adalah salah satu dari beberapa jenis Social Learning Networks (SLNs) yang  beredar di dunia world wide web.   Berikut beberapa contoh SLN:  a) Einztein (www.einztein.com) merupakan SLN yang ditujukan bagi pembelajar  dewasa (pendidikan tinggi) dan pembelajar seumur hidup;  b) Sophia (www.sophia.org) merupakan SLN yang menyediakan ribuan tutorial  akademik yang diajarkan oleh guru dengan berbagai model instruksional, dan dapat  diikuti oleh pembelajar dengan berbagai model belajar;  c) RemixLearning (www.remixlearning.com) yang juga didukung oleh The Bill &  Melinda Gates Foundation menyediakan sebuah SLN yang dapat diatur sesuai selera  oleh sekolah, perpustakaan, museum, dan institusi lainnya yang membutuhkan;  d) Schoology (www.schoology.com) merupakan LMS yang dilengkapi dengan SLNs.  Edmodo adalah sebuah media untuk melaksanakan pembelajaran secara daring.  Edmodo menggabungkan sebagian fitur dari Learning Management System (LMS) dan  sebagia

APA ITU FOTOGRAFI

Kata Fotografi diambil dari Yunani yaitu kata Fotos yang berarti sinar atau cahaya, dan Grafos yang bararti gambar. Dalam seni rupa, fotografi adalah proses pembuatan lukisan dengan menggunakan media cahaya. Sebagai istilah umum, fotografi berarti proses atau metode untuk menghasilkan gambar atau foto dari suatu obyek dengan merekam pantulan cahaya yang mengenai obyek tersebut pada media yang peka cahaya. Alat paling populer untuk menangkap cahaya ini adalah kamera. Prinsip fotografi adalah memfokuskan cahaya dengan bantuan pembiasan sehingga mampu membakar medium penangkap cahaya. Medium yang telah dibakar dengan ukuran luminitas cahaya yang tepat akan menghasilkan bayangan identik dengan cahaya yang memasuki medium pembiasan (selanjutnya disebut lensa). Pada umumnya semua hasil karya fotografi dikerjakan dengan kamera, dan kebanyakan kamera memiliki cara kerja yang sama dengan cara kerja mata manusia. Seperti halnya mata, kamera memiliki lensa, dan mengambil pantulan cahaya terhadap