Skip to main content

Kewargaan Digital (Digital Citizenship) ( Materi Mata Pelajaran Simulasi dan Komunikasi Digital )

 A. Lingkungan Belajar 

Informasi dan teknologi komunikasi telah menjadi bagian dari lingkungan 

pembelajaran. Pemanfaatan ICT  untuk mencari informasi, data, maupun rujukan untuk 

keperluan pembelajaran. Beberapa unsur yang perlu diperhatikan adalah seperti berikut.  





1.Akses Digital 

Mengakses fasilitas ICT adalah hak dasar setiap warga digital. Namun, tidak semua orang 

memiliki kesempatan yang sama untuk mengakses fasilitas tersebut. Bahkan, banyak yang 

masih memperjuangkan hak tersebut. Kesenjangan tersebut antara lain disebabkan oleh 

status ekonomi, disabilitas, maupun keterbatasan infrastruktur di lingkungan tersebut. 

Seseorang atau sekelompok orang yang tidak memiliki akses terhadap fasilitas ICT akan 

mengalami kejutan budaya ketika harus berinteraksi dan berkomunikasi dengan pengguna 

fasilitas ICT yang mampu memanfaatkan media-media baru yang selalu dibanjiri 

informasi-informasi terkini. 

Seiring perkembangan teknologi, akses digital makin mudah diperoleh. Tantangan 

selanjutnya adalah pemanfaatan akses digital secara cerdas dan bertanggung jawab dalam 

rangka kebersamaan sebagai warga digital dalam dunia maya. 


2.Komunikasi Digital 

Perkembangan teknologi digital telah mengubah sikap seseorang dalam berkomunikasi. 

Berbagai bentuk komunikasi digital telah tersedia, seperti e-mail, sms, chatting, forum, dan 

berbagai bentuk lainnya yang memungkinkan setiap individu untuk terus dapat terhubung 

dengan individu lainnya. 

Setiap warga digital mengetahui berbagai jenis komunikasi menggunakan berbagai media 

digital. Warga digital juga diharapkan mengetahui kelebihan dan kekurangan dari setiap 

jenis media komunikasi tersebut, sehingga dengan cerdas dapat memilih penggunaan media 

yang tepat sesuai dengan kebutuhan. 


3.Literasi Digital 

Salah satu aspek pembicaraan yang penting terkait dengan teknologi adalah memahami 

cara kerja teknologi sehingga dapat digunakan dengan cara yang paling tepat. Teknologi 

ini telah mencakup hampir seluruh spektrum kehidupan manusia, sehingga cara memahami 

teknologi harus diajarkan dalam dunia pendidikan. Dengan demikian teknologi menjadi 

konten dalam pembelajaran, sekaligus menjadi media sebagai alat bantu dalam 

pembelajaran. 

Literasi digital merupakan proses pembelajaran mengenai teknologi dan pemanfaatannya. 

Menghadapi munculnya berbagai teknologi baru sebagai warga digital, diharapkan dapat 

segera menyesuaikan sehingga tidak terpaku pada satu jenis teknologi yang sudah ada. 

Selalu mempertimbangkan dengan cerdas media yang paling tepat sesuai dengan 

kebutuhan.  


B. Lingkungan Sekolah 

1. Hak dan Kewajiban 

Sebagai sesama warga digital yang menggunakan teknologi dan sumber daya yang sama 

secara bersama, setiap warga digital memiliki hak dan kewajiban yang sama berdasarkan 

kesepakatan norma. Setiap warga digital memiliki hak atas privasi maupun kebebasan 

bicara. Akan tetapi, setiap warga digital juga memiliki kewajiban untuk menghormati 

privasi orang lain maupun berbicara tanpa menyakiti perasaan orang lain.  

Perlu diingat, bahwa setiap negara mengatur hak dan kewajiban warga negaranya dalam 

berinteraksi menggunakan perangkat digital. Untuk itu, sebagai warga negara Indonesia, 

Anda juga harus memperhatikan hukum yang berlaku di Indonesia, dan di mana pun Anda 

berada.  


2.Etika  

Seringkali pengguna teknologi digital tidak memahami bahkan tidak memedulikan etiket 

dalam penggunaan teknologi. Banyak pihak yang memanfaatkan konsep, produk, atau 

layanan digital tanpa memedulikan aturan serta tata krama penggunaannya. Walaupun 

dalam dunia digital para pengguna tidak saling bertatap muka, seringkali mereka 

melupakan bahwa di balik setiap posting, di balik setiap akun, terdapat pengguna lainnya 

yang dapat tersinggung jika melanggar tata krama. Etiket digital bertujuan untuk menjaga 

kenyamanan perasaan pengguna lainnya.  

Hal yang sudah biasa, belum tentu baik. 

Hal yang sudah baik, perlu dibiasakan. 


3. Keamanan  

Dalam dunia nyata, kita membangun pagar, mengunci pintu, menambahkan alaram di 

rumah kita dengan alasan keamanan. Hal yang sama juga perlu diterapkan dalam dunia 

digital, seperti meng-install antivirus, firewall, mem-backup data, dan menjaga data sensitif 

seperti username dan password. Setiap orang harus berhati-hati dan melindungi informasi 

dan data dari perbuatan pihak yang tidak bertanggung jawab. 


C. Lingkungan Luar Sekolah 

1.Hukum 

Hukum digital mengatur etiket penggunaan teknologi dalam masyarakat. Warga digital 

perlu menyadari bahwa mencuri ataupun mengubah data diri, maupun karya digital orang 

lain, merupakan perbuatan melanggar hukum. Contoh perbuatan yang melanggar hukum 

antara lain: mencuri identitas orang lain, plagiarisme, menyebarkan virus, ataupun meretas 

laman (website).  

Hukum yang terkait dengan aktivitas warga digital dikenal dengan nama hukum siber 

(cyber law). Di Indonesia, hukum yang terkait dengan kegiatan digital menyangkut 5 aspek: 

• hak cipta 

• merek dagang 

• fitnah dan pencemaran nama baik 

• privasi 

• yurisdiksi dalam ruang siber 


2.Transaksi 

Perangkat digital juga menyediakan fasilitas yang memudahkan seseorang berbelanja 

atau bertransaksi secara daring. Berbagai situs jual-beli dapat dengan mudah diakses seperti 

bukalapak.com, olx.co.id, fjb.kaskus.co.id, tokopedia.com, dan berbagai toko daring 

lainnya. Transaksi juga dapat dilakukan dengan mudah secara elektronik misalnya 

melakukan pembelian pulsa melalui Automatic Teller Mechine (ATM), pembelian token 

listrik, atau pengiriman uang melalui internet banking.   

Mudahnya akses dan makin tingginya tingkat kesadaran masyarakat dalam 

memanfaatkan teknologi komunikasi, ikut mendorong tumbuhnya pasar jual beli dan 

transaksi daring di Indonesia.  Dalam proses tersebut, penjual dan pembeli perlu menyadari 

kelebihan dan risiko yang didapatkan dari jual beli atau transaksi daring. Kecepatan 

bertransaksi, kemudahan akses, kemudahan memperbandingkan spesifikasi dan harga 

produk atau layanan, merupakan beberapa kelebihan transaksi daring. Risiko yang 

mungkin muncul antara lain, penipuan, perbedaan kualitas barang yang dikirim, jangka 

waktu pengiriman, atau legalitas barang yang diperjualbelikan.  



Comments

Popular posts from this blog

Jenis-jenis foto Fotografi

 Jenis-jenis foto Kategori-kategori tersebut diatas dapat di breakdown lagi kedalam jenis-jenis foto, bertujuan untuk memperkenalkan beberapa jenis foto sebagai referensi lebih jauh lagi dalam memperdalam pengetahuan dunia fotografi. Jenis-jenis foto disini hanya sebagai pengelompokan secara garis besar, yang membantu mempermudah kita dalam memahami sebuah karya fotografi, dan ini bukan sebagai penggolongan yang paten untuk menghasilkan karya foto.  a. Foto Manusia  Foto manusia adalah semua foto yang obyek utamanya manusia, baik anak-anak sampai orang tua, muda maupun tua. Unsur utama dalam foto ini adalah manusia, yang dapat menawarkan nilai dan daya tarik untuk divisualisasikan. Foto ini dibagi lagi menjadi beberapa kategori yaitu :  ❖ Portrait  Portrait adalah foto yang menampilkan ekspresi dan karakter manusia dalam kesehariannya. Karakter manusia yang berbeda-beda akan menawarkan image tersendiri dalam membuat foto portrait. Tantangan dalam membuat foto portrait adalah dapat mena

Edmodo sebagai Social Learning Network (SLN)

Edmodo adalah salah satu dari beberapa jenis Social Learning Networks (SLNs) yang  beredar di dunia world wide web.   Berikut beberapa contoh SLN:  a) Einztein (www.einztein.com) merupakan SLN yang ditujukan bagi pembelajar  dewasa (pendidikan tinggi) dan pembelajar seumur hidup;  b) Sophia (www.sophia.org) merupakan SLN yang menyediakan ribuan tutorial  akademik yang diajarkan oleh guru dengan berbagai model instruksional, dan dapat  diikuti oleh pembelajar dengan berbagai model belajar;  c) RemixLearning (www.remixlearning.com) yang juga didukung oleh The Bill &  Melinda Gates Foundation menyediakan sebuah SLN yang dapat diatur sesuai selera  oleh sekolah, perpustakaan, museum, dan institusi lainnya yang membutuhkan;  d) Schoology (www.schoology.com) merupakan LMS yang dilengkapi dengan SLNs.  Edmodo adalah sebuah media untuk melaksanakan pembelajaran secara daring.  Edmodo menggabungkan sebagian fitur dari Learning Management System (LMS) dan  sebagia

APA ITU FOTOGRAFI

Kata Fotografi diambil dari Yunani yaitu kata Fotos yang berarti sinar atau cahaya, dan Grafos yang bararti gambar. Dalam seni rupa, fotografi adalah proses pembuatan lukisan dengan menggunakan media cahaya. Sebagai istilah umum, fotografi berarti proses atau metode untuk menghasilkan gambar atau foto dari suatu obyek dengan merekam pantulan cahaya yang mengenai obyek tersebut pada media yang peka cahaya. Alat paling populer untuk menangkap cahaya ini adalah kamera. Prinsip fotografi adalah memfokuskan cahaya dengan bantuan pembiasan sehingga mampu membakar medium penangkap cahaya. Medium yang telah dibakar dengan ukuran luminitas cahaya yang tepat akan menghasilkan bayangan identik dengan cahaya yang memasuki medium pembiasan (selanjutnya disebut lensa). Pada umumnya semua hasil karya fotografi dikerjakan dengan kamera, dan kebanyakan kamera memiliki cara kerja yang sama dengan cara kerja mata manusia. Seperti halnya mata, kamera memiliki lensa, dan mengambil pantulan cahaya terhadap