Kalian pernah memainkan game Angry Bird, kan? Kapan kalian bisa naik ke level
berikutnya? Tentu jika kalian berhasil mengenai semua musuh, jika tidak maka kalian akan
mengulangi level yang kalian mainkan. Demikian juga ketika kalian memainkan permainan lain
seperti sepakbola contohnya. Apa saja yang terjadi jika salah satu tim bisa memasukkan bola?
Maka jika terjadi goal maka akan ditampilkan perayaan gol, reply kemudian kick off lagi oleh tim
yang kemasukan. Dari contoh tersebut ditunjukkan dalam berbagai program apakah itu aplikasi,
game (permainan) atau program lain, tidak pernah lepas dengan kejadian bersyarat, atau
percabangan, yang ditandai dengan kata JIKA MAKA.
Ketika kalian menggunakan e-mail atau facebook, jika kalian memasukkan user name
dengan benar dan password dengan benar maka kalian bisa masuk, jika tidak akan muncul user
name atau password salah. Kapan notifikasi akan muncul, jika akun teman kita update status, atau
ada teman yang mengomentari status kita, dan sebagainya. Di mesin aplikasi mesin ATM pun juga
pasti menggunakan kondisi bersyarat seperti ini, dari muali pertama measukkan PIN jika benar
dapat masuk jika tidak maka kita diminta memasukkan kembali PIN yang benar. Setelah bisa
masuk, ada menu, misalkan penarikan uang, kita mengambil uang 250000 di mesin ATM yang
hanya menyediakan pecahan 100000, apa yang terjadi? Maka ATM akan memberikan pesan. Dan
masih banyak lagi kasus-kasu kondisi bersyarat seperti ini.
Kondisi bersyarat memungkinakan sebuah program atau algortima memberikan alternatif
langkah atau operasi untuk beberapa persyaratan yang diberikan.Oleh karena itu disebut sebagai
struktur percabangan. Pada bab ini akan dibahas mengenai algoritma percabangan baik dengan
mnggunakan bahas natural, pseudocode maupun dengan menggunakan flowcgart.
1 ALGORITMA PERCABANGAN DENGAN 1 KONDISI
Sebuah Algoritma dirancang untuk memberikan bonus kepada karyawan yang berhasil
mencapai target penjualan lebih dari 100 juta. Bonus diberikan kepada karyawan sebesar 1% dari
omset penjualan yang dia capai. Algoritma memerluakn inputan nama karyawan, besar penjualan,
gaji pokok, bonus, dan total gaji yang diterimakan.
Dari permaslahan di atas dapat dibentuk algoritma sebagai berikut.
Kondisi percabangan adalah sebuah struktur dalam algoritma atau pemrograman komputer
yang melibatkan suatu kondisi atau persyaratan untuk melakukan operasi-operasi khusus
tergantung dari kondisi yang disyaratkan. Sebagai contoh dalam algoritma di atas, Jika omset
penjualan >100 juta maka Bonus akan dihitung 1% x OmsetJual. Bagaimana jika tidak? Contoh
pertama ini tidak memberikan solusi atau langkah alternatif untuk menghitung Bonus jika target
omset penjualan tidak dipenuhi, hanya saja dengan tidak dipenuhinya kondisi tersebut nilai Bonus
akan diberikan nilai Bonus yang ditetapkan di awal yaitu Bonus=0. Kondisi percabangan yang
seperti ini disebut dengan kondisi percabangan dengan 1 syarat saja.
Kata kunci dari struktur percabangan adalah
JIKA (kondisi) MAKA
Pernyataan1
Pernyataan2
dst
Struktur Percabangan dengan pseudocode
Ingat kembali aturan penulisan algoritma dengan menggunakan pseudocode. Jika kita
menggunakan struktur percabangan, semua pernyataan yang terletak dalam struktur dibuat
menjorok pada tepi yang sama,, kecuali pembuat struktur. Dalam hal ini struktur, yang dimaksud
adalah struktur percabangan. Pembuat strukturnya adalah kata kunci percabangan yaitu IF THEN ,
sehingga dalam pseudoce, percabnagan dengan 1 syarat dapat disajikan dalam bentuk
IF (kondisi) THEN
Pernyataan1
Pernyataan2
Pernyataan3
Dst
Kita dapat mengubah contoh algoritma di atas dengan pseudocode sebagai berikut.
Gilang angga
ReplyDeleteHadir