Skip to main content

3 Tipe Aplikasi Android Yang Harus DiBuang

yoo guys kembali lagi bersama saya imam ihsanudin, kali ini saya akan membahas tentang 3 Tipe Aplikasi Android Yang Harus DiBuang. Nah bagi yang belum tau aplikasi apa saja yang harus di buang di android kalian mari kita langsung bahas 3 Tipe Aplikasi Android Yang Harus DiBuang




1. Aplikasi RAM Boosting


Rata-Rata Android geek pasti pernah mendownload aplikasi ini. Paadahal, efeknya tidak  ada sama sekali. RAM Di desain sangat cepat, dan akan menjadi lebih baik dengan generasi baru chip LPDDR4 yang akan tersedia diPerangkat andalan yang akan dating. Selain itu, RAM  di Android tidaklah sama dengan Komputer. Jadi sistem di Android telah dirancang untuk slalu optimal, tinggal Anda harus pintar-pintar memilih Aplikasi yang diperlukan dan dibutuhkan.
Rata-Rata Android geek pasti pernah mendownload aplikasi ini. Paadahal, efeknya tidak  ada sama sekali. 
2. Aplikasi Kalibrasi Baterai


Masalah Baterai ini adalah salah satu ke khawatiran terbesar bagi pengguna smartphone Android. Aplikasi kalibrasi baterai di Android tidaklah semanis yang dijanjikan. Terlebih Aplikasi ini tak pernah menjadi yang terpopuler karena cara kerja aplikasi ini hanya mengubah file batterystats. Bin di status baterai dengan yang baru untuk memaksa sistem menahan indicator baterai.

3. Aplikasi Defragmenting Memori

Saat ini perangkat Android memakai memori penyimpanan NAND flash yang memiliki built in controller yang bekerja secara full time untuk mengatur data dengan rapi sehingga tidak ada manfaatnya jika melakukan defragmenting. Terbukti, defragmenting justru mengatur ulang susunan disk. Tipe ini dapat memperpendek usia disk.

Comments

Popular posts from this blog

Jenis-jenis foto Fotografi

 Jenis-jenis foto Kategori-kategori tersebut diatas dapat di breakdown lagi kedalam jenis-jenis foto, bertujuan untuk memperkenalkan beberapa jenis foto sebagai referensi lebih jauh lagi dalam memperdalam pengetahuan dunia fotografi. Jenis-jenis foto disini hanya sebagai pengelompokan secara garis besar, yang membantu mempermudah kita dalam memahami sebuah karya fotografi, dan ini bukan sebagai penggolongan yang paten untuk menghasilkan karya foto.  a. Foto Manusia  Foto manusia adalah semua foto yang obyek utamanya manusia, baik anak-anak sampai orang tua, muda maupun tua. Unsur utama dalam foto ini adalah manusia, yang dapat menawarkan nilai dan daya tarik untuk divisualisasikan. Foto ini dibagi lagi menjadi beberapa kategori yaitu :  ❖ Portrait  Portrait adalah foto yang menampilkan ekspresi dan karakter manusia dalam kesehariannya. Karakter manusia yang berbeda-beda akan menawarkan image tersendiri dalam membuat foto portrait. Tantangan dalam membuat foto portrait adalah dapat mena

Edmodo sebagai Social Learning Network (SLN)

Edmodo adalah salah satu dari beberapa jenis Social Learning Networks (SLNs) yang  beredar di dunia world wide web.   Berikut beberapa contoh SLN:  a) Einztein (www.einztein.com) merupakan SLN yang ditujukan bagi pembelajar  dewasa (pendidikan tinggi) dan pembelajar seumur hidup;  b) Sophia (www.sophia.org) merupakan SLN yang menyediakan ribuan tutorial  akademik yang diajarkan oleh guru dengan berbagai model instruksional, dan dapat  diikuti oleh pembelajar dengan berbagai model belajar;  c) RemixLearning (www.remixlearning.com) yang juga didukung oleh The Bill &  Melinda Gates Foundation menyediakan sebuah SLN yang dapat diatur sesuai selera  oleh sekolah, perpustakaan, museum, dan institusi lainnya yang membutuhkan;  d) Schoology (www.schoology.com) merupakan LMS yang dilengkapi dengan SLNs.  Edmodo adalah sebuah media untuk melaksanakan pembelajaran secara daring.  Edmodo menggabungkan sebagian fitur dari Learning Management System (LMS) dan  sebagia

APA ITU FOTOGRAFI

Kata Fotografi diambil dari Yunani yaitu kata Fotos yang berarti sinar atau cahaya, dan Grafos yang bararti gambar. Dalam seni rupa, fotografi adalah proses pembuatan lukisan dengan menggunakan media cahaya. Sebagai istilah umum, fotografi berarti proses atau metode untuk menghasilkan gambar atau foto dari suatu obyek dengan merekam pantulan cahaya yang mengenai obyek tersebut pada media yang peka cahaya. Alat paling populer untuk menangkap cahaya ini adalah kamera. Prinsip fotografi adalah memfokuskan cahaya dengan bantuan pembiasan sehingga mampu membakar medium penangkap cahaya. Medium yang telah dibakar dengan ukuran luminitas cahaya yang tepat akan menghasilkan bayangan identik dengan cahaya yang memasuki medium pembiasan (selanjutnya disebut lensa). Pada umumnya semua hasil karya fotografi dikerjakan dengan kamera, dan kebanyakan kamera memiliki cara kerja yang sama dengan cara kerja mata manusia. Seperti halnya mata, kamera memiliki lensa, dan mengambil pantulan cahaya terhadap