Kompetensi Dasar
3.3 Menerapkan Alur pemograman dengan struktur bahasa pemograman komputer
3.4 Menerapkan penggunaan tipe data, vaariabel, konstanta, operator, dan ekspresi
4.3 Menulis kode pemograman sesuai dengan aturan dan sintak bahasa pemograman
4.4 Membuat kode program dengan tipe data, variabel, konstanta, operator, dan ekspresi
Komputer identik dengan sebuah mesin yang hanya mengikuti instruksi yang diberikan padanya dan dirancang untuk mengerjakan pekerjaan yang sesuai program - program yang diberikan. adapun programer sebagai orang yang memiliki kemampuan membuat piranti lunak yang digunakan untuk menginstruksikan perintah - perintah pada komputer sesuai dengan yang diinginkan. Tanpa adanya programer, user tidak akan memiliki piranti lunak, dan tanpa piranti lunak, maka komputer tidak akan bisa mengerjakan apapun. Oleh sebab itu, untuk memberikan suatu perintah pada komputer memerlukan bahasa yang hanya dimengerti oleh mesin komputer.
Guna membuat sebuah program dilakukan dengan menterjemahkan algoritma dalam bentuk Pseudo-code, bahasa natural, ataupun flowchart kebentuk kode ( source kode ) bahasa pemograman tertentu. Setiap bahasa pemograman memiliki aturan atau tata cara penulisan kata, ekspresi maupun pernyataan disebut dengan sintaks. Secara umum, struktur kode dari sebuah program komputer terdiri dari dua bagian utama yaitu bagian judul dan blok program. Sedangkan blok program terdiri dari bagian deklarasi dan pernyataan.
Komputer bekerja dengan operasi - operasi biner, yaitu mengolah data bernilai di 0 (nol) dan 1 (satu), sehingga tidak mungkin seorang programer memerintahkan untuk menulis pesan yang langsung dimengerti oleh komputer. Oleh karena itu harus ada sebuah bahasa penghubung agar komputer mengerti intruksi atau perintah yang diberikan. Bahasa penghubung inilah yang disebut dengan bahasa pemograman.
A. Struktur Bahasa Pemograman Komputer
Bahasa pemograman identik dengan sebuah komunikasi standar dalam mengekspresikan intruksi kepada komputer menggunakan tata tulis dan aturan tertentu. Bahasa pemograman dapat diklarifikasikan menjadi bahasa tingkat rendah, menengah dan tingkaat tinggi. Pergeseran tingkat dari rendah menuju tinggi menunjukan kedekatan terhadap bahasa yang dipahami oleh manusia.
1. Struktur bahasa pemograman
Guna Memgubah kode-kode program yang sudah dituliskan dalam bahasa pemograman ke dalam bahasa mesin yang dimengerti oleh komputer menggunakan interpreter atau complier. Proses perubahan ini disebut dengan interpretasi atau kompilasi yang menghasilkan program komputer
Interpreter adalah perangkat lunak yang mampu mengeksekusi kode program ( yang ditulis oleh programer ) lalu menterjemahkannya ke dalam bahasa mesin, sehingga mesin melakukan intruksi yang diminta oleh programer tersebut. Perintah - perintah yang dibuat oleh programer tersebut dieksekusi baris demi baris, sambil mengikuti logika yang terdapat di dalam kode tersebut. Proses ini sangat berbeda dengan complier, di mana pada complier, hasilnya sudah langsung berupa kesatuan perintah dalam bentukk bahasa mesin, di mana proses penerjemahan dilaksanakan sebelum program tersebur dieksekusi.
Complier sendiri adalah program sistem yang digunakan sebagai alat bantu dalam pemograman. perangkata lunak yang melakukan proses penerjemahan kode ( yang dibuat programer ) ke dalam bahasa mesin. Hasil dari terjemahan ini adalah bahasa mesin. Pada beberapa complier, output berupa bahasa mesin dilaksanakan dengan proses assembler yang berbeda.
Menurut kedekatanya dengan mesin komputer, bahasa pemograman di bagi menjadi beberpa tingkatan di antaranya sebagai berikut :
a. Bahasa Mesin
Bahasa mesin diterjemahkan sebagai suatu rangkaian intruksi yang terdiri dari kode biner, misalnya 0001110011. Bahasa ini menempati tingkatan yang paling rendah karena bahasa ini bisa langsng dieksekusi oleh processor, sehingga pemograman lain yang lebih tinggi tingkatanya.
b. Bahasa Tingkat rendah ( Assembly )
Bahasa tingkaat rendah merupakan rangkaian intruski menggunakan kode singkaat, Contohnya : MOV, SUB, CMP, dan JMP
c. Bahasa TIngkat Menengah
Bahasa tingkat menengah merupakan rangkaian intruski gabungan anaatara bahasa manusia dengan kode - kode simbolik. contohnya {.}, <,>, &&, $, dan sebagainya. Beberapa jenis bahasa tingkat menengah di anataranya yang sering digunkan yaitu bahasa C
d. Bahasa tingkat TInggi
Bahasa tingkat tinggi diterjemahkan sebagai rangakaian intruksi yang mengunakan unsur kata - kata manusia sehingga lebih mudah untuk dimengerti seperti BEGIN, END, IF, FOR, WHILE, AND, OR, dan sebagainya. untuk bahasa ini diperlukan complier untuk mengkompilasi ke dalam bahasa mesin. sehingga dimengerti komputer. Beberapa Jenis bahasa tingkat tinggi diantaranya PASCAL dan VISUAL BASIC
HADIR
ReplyDeleteINDAH LESTARI
ReplyDeleteHADIR
Sri Zhuliantii
ReplyDeleteHADIR