Skip to main content

Teknik Pengambilan Gambar dalam Fotografi

 

1. Teknik Pengambilan Gambar Extreme Close Up (ECU)

Teknik ini merupakan teknik pengambilan dari jarak yang sangat dekat. Teknik extreme close up biasa digunakan dengan tujuan untuk mengambil gambar objek yang merupakan bagian-bagian tertentu secara terpusat dan sangat jelas.

Contohnya, anda hanya ingin menampilkan bagian mata dan hidung saja secara lebih jelas. Fokus bidikan teknik ini tentunya sangat dekat dan sangat detail, sehingga jika anda mau menggunakan teknik pengambilan gambar extreme close up, maka anda sebaiknya menggunakan lensa mikro untuk memperoleh detail yang jelas, sesuai yang anda inginkan.


2. Teknik Pengambilan Gambar Big Close Up (BCU)

Teknik big close up dapat digunakan bagi anda yang senang melakukan pengambilan gambar yang hanya difokuskan pada bagian wajah. Teknik big close up adalah teknik yang hanya akan mengambil bagian tertentu wajah secara terperinci.

Anda tidak perlu menghiraukan apakah wajah akan terpotong keluar frame atau tidak. Teknik ini sangat cocok digunakan jika anda ingin mengambil gambar atau dengan hasil yang lebih dramatis. Misalnya, untuk menunjukkan ekspresi dari model, atau detail yang ada di wajah model seperti tampilan make up.

3. Teknik Pengambilan Gambar Close Up (CU)

Teknik berikutnya yaitu close up. Teknik close up merupakan teknik pengambilan gambar yang akan menampilkan hasil gambar yang jauh lebih dekat. Jika objeknya adalah manusia, maka hasil yang akan diperoleh hanya bagian bahu sampai bagian atas kepala saja.

Teknik close up ini sendiri dapat membantu untuk menampilkan sebuah identitas karakter melalui ekspresi wajah seseorang. Teknik ini sangat cocok digunakan jika anda ingin bagian wajah objek tampak lebih jelas.

4.Teknik Pengambilan Gambar Medium Close Up (MCU)

Teknik medium close up merupakan teknik pengambilan gambar yang merupakan gabungan dari teknik close up dengan medium shot. Hasil gambar yang diambil dengan teknik ini akan jauh lebih detail dari medium shot, tetapi tidak akan terlalu detail seperti hasil gambar close up.

Teknik ini biasa digunakan ketika tujuan pengambilan gambar untuk mempertegas gambaran profil seseorang. Pada objek manusia, pengambilan gambar dengan teknik ini berada pada bagian dada sampai bagian atas kepala saja. Untuk menggunakan teknik ini, anda harus menggunakan bidikan kamera dengan jarak menengah atau tidak terlalu jauh, tapi dengan bagian yang lebih sempit.

5. Teknik Pengambilan Gambar Medium Shot (MS)

Medium shot merupakan sebuah teknik pengambilan yang hanya akan mengambil beberapa bagian dari objek saja, atau dengan kata lain tidak mengambil keseluruhan bagian objek. Teknik ini biasa dilakukan untuk menampilkan sosok orang dengan jelas.

Contohnya, jika objek foto adalah manusia, maka teknik ini hanya akan mengambil gambar dari pinggang sampai bagian atas kepala saja. Fungsi dari teknik medium shot sendiri, yaitu supaya hasil foto atau video tidak terlalu fokus pada area sekitar objek dan lebih menampilkan detail bagian tubuh.

6. Teknik Pengambilan Gambar Medium Long Shot

Teknik medium long shot hampir serupa dengan medium shot, tetapi cakupan gambar yang dihasilkan lebih luas. Jika anda hanya ingin mengambil setengah bagian dari objek, maka anda dapat menggunakan teknik medium long shot ini.

Teknik medium long shot merupakan teknik pengambilan yang sedikit lebih sempit. Jika objek foto adalah manusia, maka anda akan mengambil bagian lutut hingga atas kepala saja. Teknik ini berfungsi untuk mempertegas sebuah aktivitas objek.

7. Teknik Long Shot

Teknik yang selanjutnya adalah teknik long shot. Teknik long shot merupakan teknik pengambilan dari jarak yang jauh, yang mana bisa menampilkan sedikit hingga banyak orang secara seluruh badan dalam 1 frame yang sama.

Teknik long shot akan menghasilkan tampilan gambar yang fokus kepada objek foto, sedangkan untuk area sekitar objek hanya ditampilkan sedikit saja. Teknik long shot berfungsi untuk menyampaikan sebuah interaksi antara objek dengan area di sekitar objek.

8. Extreme Long Shot

Teknik extreme long shot hampir sama dengan teknik long shot, tetapi teknik extreme long shot ini digunakan untuk mengambil gambar yang mencakup area yang jauh lebih luas lagi. Teknik ini akan menampilkan area di sekitar objek dengan lebih luas atau sangat luas.

Teknik extreme long shot biasa digunakan ketika anda ingin menampilkan keseluruhan area yang berada di sekitar objek. Misalnya untuk menampilkan pemandangan alam yang menjadi latar belakang objek. Untuk menggunakan teknik ini, anda perlu menentukan komposisi yang tepat, agar objek utama gambar dapat menyatu dengan area sekitarnya.

9. Shot Kamera

Teknik pengambilan shot kamera merupakan teknik yang digunakan ketika melakukan pengambilan gambar yang ditentukan oleh jarak antara kamera ke objek yang dituju. Teknik ini berfungsi untuk menghasilkan gambar secara detail dan sempurna dari sebuah objek, baik objek itu merupakan manusia atau pemandangan alam yang luas.

Teknik ini sangat bergantung pada jarak cakupan kamera. Maka itu, anda perlu mengatur jarak kamera anda, semakin jauh jarak kamera dengan objek, maka akan semakin luas juga area sekeliling objek yang akan masuk ke dalam frame. Sebaliknya, semakin dekat jarak kamera dengan objek, maka akan semakin kecil objek yang akan masuk ke dalam frame.

10. One Shot (1S)

Teknik one shot merupakan teknik pengambilan untuk menampilkan satu objek saja.

11. Two Shot (2S)

Teknik ini lebih luas cakupannya dibanding teknik one shot. Teknik two shot akan menampilkan adegan dua objek yang terlibat dalam percakapan.

12. Group Shot (GS)

Sesuai dengan namanya, teknik group shot akan mengambil gambar objek berupa sekumpulan orang. Contohnya, seperti kerumunan orang, kelompok pasukan, dan lain sebagainya.

.

Comments

Popular posts from this blog

Jenis-jenis foto Fotografi

 Jenis-jenis foto Kategori-kategori tersebut diatas dapat di breakdown lagi kedalam jenis-jenis foto, bertujuan untuk memperkenalkan beberapa jenis foto sebagai referensi lebih jauh lagi dalam memperdalam pengetahuan dunia fotografi. Jenis-jenis foto disini hanya sebagai pengelompokan secara garis besar, yang membantu mempermudah kita dalam memahami sebuah karya fotografi, dan ini bukan sebagai penggolongan yang paten untuk menghasilkan karya foto.  a. Foto Manusia  Foto manusia adalah semua foto yang obyek utamanya manusia, baik anak-anak sampai orang tua, muda maupun tua. Unsur utama dalam foto ini adalah manusia, yang dapat menawarkan nilai dan daya tarik untuk divisualisasikan. Foto ini dibagi lagi menjadi beberapa kategori yaitu :  ❖ Portrait  Portrait adalah foto yang menampilkan ekspresi dan karakter manusia dalam kesehariannya. Karakter manusia yang berbeda-beda akan menawarkan image tersendiri dalam membuat foto portrait. Tantangan dalam membuat foto portrait adalah dapat mena

Edmodo sebagai Social Learning Network (SLN)

Edmodo adalah salah satu dari beberapa jenis Social Learning Networks (SLNs) yang  beredar di dunia world wide web.   Berikut beberapa contoh SLN:  a) Einztein (www.einztein.com) merupakan SLN yang ditujukan bagi pembelajar  dewasa (pendidikan tinggi) dan pembelajar seumur hidup;  b) Sophia (www.sophia.org) merupakan SLN yang menyediakan ribuan tutorial  akademik yang diajarkan oleh guru dengan berbagai model instruksional, dan dapat  diikuti oleh pembelajar dengan berbagai model belajar;  c) RemixLearning (www.remixlearning.com) yang juga didukung oleh The Bill &  Melinda Gates Foundation menyediakan sebuah SLN yang dapat diatur sesuai selera  oleh sekolah, perpustakaan, museum, dan institusi lainnya yang membutuhkan;  d) Schoology (www.schoology.com) merupakan LMS yang dilengkapi dengan SLNs.  Edmodo adalah sebuah media untuk melaksanakan pembelajaran secara daring.  Edmodo menggabungkan sebagian fitur dari Learning Management System (LMS) dan  sebagia

APA ITU FOTOGRAFI

Kata Fotografi diambil dari Yunani yaitu kata Fotos yang berarti sinar atau cahaya, dan Grafos yang bararti gambar. Dalam seni rupa, fotografi adalah proses pembuatan lukisan dengan menggunakan media cahaya. Sebagai istilah umum, fotografi berarti proses atau metode untuk menghasilkan gambar atau foto dari suatu obyek dengan merekam pantulan cahaya yang mengenai obyek tersebut pada media yang peka cahaya. Alat paling populer untuk menangkap cahaya ini adalah kamera. Prinsip fotografi adalah memfokuskan cahaya dengan bantuan pembiasan sehingga mampu membakar medium penangkap cahaya. Medium yang telah dibakar dengan ukuran luminitas cahaya yang tepat akan menghasilkan bayangan identik dengan cahaya yang memasuki medium pembiasan (selanjutnya disebut lensa). Pada umumnya semua hasil karya fotografi dikerjakan dengan kamera, dan kebanyakan kamera memiliki cara kerja yang sama dengan cara kerja mata manusia. Seperti halnya mata, kamera memiliki lensa, dan mengambil pantulan cahaya terhadap